Jumat, 21 April 2017



UMROH
Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Janganlah Kalian bersusah Payah melakukan perjalanan Jauh kecuali menuju tiga Masjid : Masjidku ini ( Masjid Nabawi ), Masjid Al Haram ( Makkah ) dan Masjid Al Aqsha “  [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 1189 dan Muslim no. 3364].


Wisata Muslim Palestina - Masjid Al-Aqsha adalah salah satu masjid tertua yang terletak di jantung kota Yerussalem, Palestina. Bagi Anda sahabat muslim yang sedang berkunjung ke negeri Palestina, sejenak singgahlah ke masjid ini, masjid yang disucikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Subhanallah pastilah sangat menyenangkan.

Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama kaum muslimin

Dikutip dari beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim ditegaskan bahwa selama Nabi Muhammad saw bersama sahabatnya berada di Madinah, mereka melaksanakan shalat dengan kiblat ke arah masjid Al-Aqsha. Hal ini terus dilaksanakan selama enam belas bulan.
Selain itu, Al-Qur’an juga telah menempatkan masjid tersebut dalam kemuliaan khusus pada setiap peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw, sebagaimana firman Allah SWT yang artinya ”Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari masjidil Haram ke Masjid Al - Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha mengetahui (QS.Al-Isra:1).
Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada tahun 620 SM, dari penyebaran agama Islam oleh Rasulullah. Di malam yang hening dengan didampingi malaikat Jibril, Nabi Muhammad saw lantas singgah di Masjid Al-Aqsha dalam perjalanan Isra’ Mi’raj untuk menerima perintah shalat.

Pendiri Masjid Al-Aqsha

Sejenak kita tengok buku catatan sejarah. Dulu, Masjid Al-Aqsha dibangun oleh Nabi Adam a.s setelah beliau melakukan pembangunan Baitul Haram di Makkah. Namun, seiring dengan berputarnya zaman, masjid ini mengalami kerusakan yang signifikan dan dibangun kembali oleh Nabi Daud a.s hingga tahap penyempurnaan oleh Nabi Sulaiman a.s.
Diriwayatkan oleh Abu Dzar, yang dikutip dari al-Alusi, bahwa Masjid Al-Aqsha ini dibangun oleh Nabi Yakub a.s sekitar 40 tahun setelah kakeknya, Nabi Ibrahim a.s, mendirikan Ka’bah di Makkah. Pada 638 Masehi, Khalifah Umar bin Khattab melakukan pengembangan pertama untuk Masjid Al-Aqsha setelah wafatnya Rasulullah saw hingga berlanjut sampai dengan masa kepemimpinan Al-Walid pada 705 M. Pembangunan ini meliputi kubah Masjid dan bangunan di sekelilingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar