UMROH
Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, dari Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Janganlah
Kalian bersusah Payah melakukan perjalanan Jauh kecuali menuju tiga Masjid :
Masjidku ini ( Masjid Nabawi ), Masjid Al Haram ( Makkah ) dan Masjid Al Aqsha
“ [Diriwayatkan oleh
Al-Bukhaariy no. 1189 dan Muslim no. 3364].
Wisata Muslim
Palestina - Masjid Al-Aqsha adalah salah satu masjid tertua yang
terletak di jantung kota Yerussalem, Palestina. Bagi Anda sahabat muslim yang
sedang berkunjung ke negeri Palestina, sejenak singgahlah ke masjid ini, masjid
yang disucikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Subhanallah pastilah
sangat menyenangkan.
Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama kaum muslimin
Dikutip dari
beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim ditegaskan
bahwa selama Nabi Muhammad saw bersama sahabatnya berada di Madinah, mereka
melaksanakan shalat dengan kiblat ke arah masjid Al-Aqsha. Hal ini terus
dilaksanakan selama enam belas bulan.
Selain itu,
Al-Qur’an juga telah menempatkan masjid tersebut dalam kemuliaan khusus pada
setiap peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw, sebagaimana firman Allah SWT
yang artinya ”Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hambanya pada suatu
malam dari masjidil Haram ke Masjid Al - Aqsha yang telah kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran
Kami. Sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha mengetahui
(QS.Al-Isra:1).
Peristiwa ini
diperkirakan terjadi pada tahun 620 SM, dari penyebaran agama Islam oleh
Rasulullah. Di malam yang hening dengan didampingi malaikat Jibril, Nabi
Muhammad saw lantas singgah di Masjid Al-Aqsha dalam perjalanan Isra’ Mi’raj
untuk menerima perintah shalat.
Pendiri Masjid Al-Aqsha
Sejenak kita
tengok buku catatan sejarah. Dulu, Masjid Al-Aqsha dibangun oleh Nabi Adam a.s
setelah beliau melakukan pembangunan Baitul Haram di Makkah. Namun, seiring
dengan berputarnya zaman, masjid ini mengalami kerusakan yang signifikan dan
dibangun kembali oleh Nabi Daud a.s hingga tahap penyempurnaan oleh Nabi
Sulaiman a.s.
Diriwayatkan
oleh Abu Dzar, yang dikutip dari al-Alusi, bahwa Masjid Al-Aqsha ini dibangun
oleh Nabi Yakub a.s sekitar 40 tahun setelah kakeknya, Nabi Ibrahim a.s,
mendirikan Ka’bah di Makkah. Pada 638 Masehi, Khalifah Umar bin Khattab
melakukan pengembangan pertama untuk Masjid Al-Aqsha setelah wafatnya
Rasulullah saw hingga berlanjut sampai dengan masa kepemimpinan Al-Walid pada
705 M. Pembangunan ini meliputi kubah Masjid dan bangunan di sekelilingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar